Minggu, 21 Agustus 2011

YAOI, sebutan serta perannya?

 Oke, saya bukan penulis yang baik. jadi maapkan segala kesalahan saya saat menulis.

Sekarang, saya akan membahas tentang 'YAOI'. Apa itu 'YAOI'?
Semua orang yang tidak mengerti apa itu YAOI pasti akan bertanya 'apa itu?' Ini telah terjadi beberapa kali di sekolah saya. Karena di kelas hanya saya yang menjadi fujoshi, maka dengan sangat berat hati saya memberitahukan artinya kepada teman saya.

Yah.. saya adalah penyebar virus yang baik :D

Oke, sekarang adalah penjelasannya.


' apa itu YAOI?' YAOI  adalah genre dimana terjadinya hubungan percintaan antara laki-laki dan laki-laki. cowok x cowok gitu. bisa dikatakan 'gay' juga. Jika tidak melakukan adegan ranjang, maka hanya akan di sebut shounen-ai. Mengapa? karena shounen-ai biasanya hanya seperti ketertarikan atau hanya saling suka tetapi pair-nya tentu saja masih cowok x cowok / gay. Sedangkan yaoi biasanya lebih memperlihatkan hubungan yang 'ehm' atau adegan ranjang, raep-raep'an dan sebagainya.

Biasanya, terdapat peran disana. yang pertama peran sebagai seme dan yang kedua adalah peran sebagai uke. Seme dan uke bisa dilihat dari ciri-ciri. Kalau seme biasanya lebih ke 'manly' an, lebih tinggi, kuat, dan lebih seperti cowok. Kalau uke biasanya memiliki sifat yang lembut, baik dan fisiknya lebih kecil dengan wajah yang manis, lucu ataupun cantik dan lebih seperti cewek. Tetapi, terkadang ada uke yang lebih suka menggoda terlebih dahulu sebelum ia di goda. Dan terkadang seorang uke bisa lebih agresif agar bisa melakukan hubungan 'itu' dengan seme-nya. *yang tidak mengerti maksud 'itu', silahkan bertanya dengan orang terdekat#juotosed!!


nah, jika ada seorang wanita pecinta Boys Love ini disebut 'fujoshi'. Apa itu fujoshi? Fujoshi adalah seorang perempuan penggila(?) Boys Love atau yang lebih mudah dikatakan MAHO = MAnusia HOmo.


Sedangakan, jika seorang laki-laki pecinta Boys Love ini disebut Fudanshi. Arti dari Fudanshi sama seperti arti dari Fujoshi. tetapi bedanya, Fujoshi = sebutan untuk cewek pecinta Boys Love dan Fudanshi = sebutan untuk laki-laki pecinta Boys Love.


Yah.. sebenarnya di seluruh penjuru di dunia ini pastilah ada pasangan Maho. dan untuk sebagian orang yang jijik akan ' Maho ' dimohon untuk tidak jijik begitu. Karena, walaupun mereka Maho tetapi mereka manusia. dan ini yang akan membuka mata kalian selebar-lebarnya. " CINTA TIDAK MEMANDANG 'GENDER'." Jadi, kalau sudah cinta dengan sesama jenis, ya mau di-apakan lagi. kalau jodoh kalian nantinya adalah orang yang berjenis kelamin sama sepert kalian, mau di apa-kan lagi?

 Saya sebagai pecinta Maho akan terus mendukung percintaan orang Maho baik yang saya ketahui maupun yang tidak saya tau. Saya akan selalu mendoakan untuk ke-langgeng-an seorang pasangan maho. :v

9 komentar:

  1. sorry thor...
    saya gak setuju dengan quote nya author
    "Cinta tidak memandang gender"

    dah cuman itu aje sih..
    selebihnya,saya setuju

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya saya setuju dengan mu. Cinta sesama jenis adalah hal salah, dan itu seperti penyakit jiwa, tp sedikit berbeda.

      Bagaimana kalo kita menikah, aku melihat kecocokan diantara kita. Yuhu ヽ(^。^)ノ

      Hapus
  2. hhi aku suka postingan kaka nya , kebetulan aku juga fujoshi ka cuma baru" aku belum banyak tau .

    BalasHapus
  3. Njirrr gua fujo tapi masih normal :v sekedar suka doang

    BalasHapus
  4. di sekolah gw banyak gimana nih cara supanya tidak terhindar dari dia udh gitu banyak yg yaoi di sekolah gw thanks buat jawabanya

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. apakah Fudanshi bisa disebut gay?

    BalasHapus
  7. Astagfirullah... Sungguh alquran diturunkan dengan kisah-kisah kaum terdahulu, salah satuny kaum sodom umat nabi luth, yang dihancurkan karena melakukan praktek homo,
    Memang cinta tidak memandang gender, tp jgn salah artikan cinta sejenis dengan turun keranjang berhubungan sex, masuk dr dubur pasti banyak penyakitnya, jgn salahkan cinta dengan sex

    BalasHapus